Friday, October 24, 2008

BE NEGATIVE

BE NEGATIVE (Inspired by: Agoeng Widyatmoko)

Nemu buku baru lagi ni, judulnya aja udah nantang. “BE NEGATIVE” !!!! Haaah…….?????!!!!Wong para enterpreneur sukses udah capek-capek mensugesti orang-orang supaya selalu berpikir positif, eh, ni buku malah ngajak kita berpikir negatif!!!???? Ga salah ni???? Tapi yang pasti buku ini udah berhasil membujuk saya untuk membelinya !!!!! Buku ini adalah “catatan dari mantan orang gagal yang dikompilasikan oleh Pak Agoeng Widyatmoko”.

Ingat ga teori matematika yang bilang “negative x negative = positif”……??????

Percaya ga kalo teori ini memang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari?????Apa? ga percaya???Yah, mau percaya mau ga, terserah anda………….Analoginya seperti ini :
Coba gambar dua buah lambang negatif! Trus satu buah lambang negatif ditambah dengan satu lagi lambang negatif yang “diputar 180 derajat” menghasilkan sebuah lambang positif yang indah dan berkilauan!!!!!!!! Bener kan!!!!???

Contoh lainnya seperti ini, Kata Jangan (negatif) + Kata Gagal (negatif juga) = Jadi apa…..????? Yak, Jadinya adalah kalimat Jangan Gagal (Positif). Trus yang laen lagi Tidak (negatif) + Putus asa (negatif) = Tidak Putus asa (positif). Nah lo, bener ga…..!!! dan sebenernya masih banyak lagi, silahkan rangkaikan kata negatif anda sendiri!!!!!

Kok bisa begitu??Hmm, setelah saya membaca buku ini ternyata kunci dari Be Negatif adalah “Kalo sisi negatif kita dikelola dengan benar, tidak menutup kemungkinan itu akan dapat menjadi energi positif yang dapat menjadi pemicu kita dalam membangung kepribadian yang kuat”. Dan dengan “Belajar“lah kita dapat mengasah sisi negatif menjadi sebuah senjata yang dapat diandalkan. Dan Pengalamanlah yang memberikan bahan pelajaran bagi kita, tidak Cuma pengalaman baik, tapi juga pengalaman buruk, tidak Cuma pengalaman sukses, tapi juga pengalaman gagal.

Seperti petuah sakti mandraguna dibawah ini:

What is the secret of Success?

“Right Decissions”

How do you make right decissions?

“Experience”

How do you get experience?

“Wrong Decissions”

Ga bisa dipungkiri bahwa setiap manusia memiliki sisi negatif, dan tidak sedikit pula yang menganggap sisi negatif adalah sebuah halangan dan hambatan yang menyebabkan kegagalan dalam kehidupan. Semua orang ingin menghilangkan sisi negatifnya. Tapi apa bener sisi negatif itu selalu merugikan??? apa bener sisi negatif itu harus dihilangkan???apa bener dengan menghilangkan sisi negatif yang kita punya dapat merubah kita menjadi individu yang lebih baik????

Yah, bisa bener bisa ngga juga. Seperti contoh diatas, kalo kita bisa memanage sisi negatif dengan bener, itu bisa jadi kekuatan positif buat kita. Seperti halnya “kotoran” (a.k.a : Tinja) yang biasanya dibuang tiap hari, ternyata bisa digunakan untuk banyak hal, misalnya pupuk dan sekarang udah bisa diolah jadi Bio Gas!!!! Ternyata si Tinja, walaupun tampangmu tidak begitu indah, tapi engkau begitu berguna……!!!!!!!!!!!! Tinja oh tinja…… Pup oh pup………

Tapi eh ternyata……kan tadi saya bilang “kalo bisa dikelola dengan bener”……

Nah, disini juga merupakan poin penting yang perlu dipahami juga. Kalo sisi negatif itu ga bisa kita manage dengan bener, hal yang sudah kurang malah bisa tambah rusak. Analoginya lagi nih…….


Coba gambar 2 buah lambang negatif lagi! Trus Coba gabungkan 2 lambang tersebut dengan dengan derajat kemiringan masing2 45 derajat!! Apa yang terjadi???Yang jadi malah lambang X , tetooot……… (a.k.a : False).

Jadi……………….

Yang ingin saya katakan adalah “Sesuatu bisa jadi benar dan bisa menjadi salah jika diletakkan pada tempat tertentu dan waktu tertentu”.

Dalam hal ini adalah jika sisi negatif kita diletakkan pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat, maka mungkin saja itu bisa menjadi poin positif buat kita.

Contoh konkritnya seperti ini…………

Marah (negatif)…..

Marahlah pada diri kita sendiri, kenapa kita tidak bisa sukses seperti orang2 lain……

Iri (negatif)

Irilah pada teman2 yang lebih sukses dari pada kita…..

Musuhi (negatif)

Musuhilah kebiasaan2 kita yang membuat kita selalu mundur…….

Buang (negatif)

Buanglah sifat malas kita………..

Bodoh (Negatif)

Bodohlah dengan bertanya, karena dengan bertanya mungkin kita akan terlihat bodoh selama 5 menit pertama, tapi jika kita tidak bertanya kita akan bodoh selamanya.

dan lain lain, seperti malas, benci, cengeng, putus asa, penakut, boros, ,,,,,,,,,,de el el lagi.

Dan masih banyak lagi, yang sebenarnya……

Semua kalimat-kalimat diatas adalah berperan sebagai pemicu dan bahan bakar kita untuk menjadi positif……..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Marah misalnya, marah aja sama diri kita sendiri ketika kita ga bisa mencapai target kita dengan sukses, sedangkan orang lain mampu meraih kesuksesannya. Kenapa kita ga bisa seperti mereka2 yang sukses………??Apa yang salah pada diri kita………………………???? Apa yang menyebabkan kita tidak bisa sukses……..????Apa yang bisa saya lakukan untuk bisa sukses seperti mereka……..???? KENAPAAAAAAA……………………….!!!!!!!!!!!!!!!!

NAZE DESU KAAAAAAA…………..????!!!!!!!!(”kenapa” dalam bahasa Jepang)

Nah, bisa dilihat bahwa kemarahan sebenarnya dapat memberikan tenaga buat kita untuk menjadi lebih maju, kemarahan dapat memicu kita untuk berbuat lebih, kemarahan membuat kita mendapat alasan untuk mencari tahu kekurangan kita, untuk mencari tahu bagaimana caranya agar bisa sukses.

Semuanya itu hanya bisa kita dapatkan dengan belajar. Belajar dari siapa??? Belajar dari apa saja, dari mana saja, dan kapan saja. Karena sesungguhnya kehidupan kita setiap saat memberikan kita pelajaran, hanya kadang kala kita tidak menyadari kalau kita sedang belajar dan kita tidak bisa mengambil hikmah dari pelajaran yang diberikan. Dan juga sering kali ketika kita sudah mendapatkan ilmu dari pelajaran tersebut, kita tidak tahu harus diapakan ilmu yang kita dapat, tidak tahu bagaimana menggunakan ilmu itu, tidak tahu dimana harus menggunakannya dan kapan harus digunakan.

“Jika KEHIDUPAN memberikan kita batu, adalah pilihan bagi kita untuk menggunakannya untuk membuat jembatan atau dinding. Atau membiarkannya tetap menjadi batu. Atau menggunakannya untuk menghancurkan sesuatu.”

Kalo kita punya berbagai sikap negatif, jangan keburu menyimpulkan bahwa kita adalah orang gagal yang ga bergua bagi umat manusia di dunia maupun di akhirat. Ingatlah dengan kegagalan kita bisa mendapat pengalaman dan pelajaran untuk selanjutnya dapat membuat sebuah keputusan yang akan membawa kita kepada kesuksesan. Kalo orang-orang bilang “Kegagalan adalah awal dari kesuksesan” ato “kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”, kalo saya bilang “Kegagalan adalah biang dari kesuksesan “ tapi dengan embel-embel “jika kita mau belajar”. Karena kegagalan memberikan “sesuatu” yang nantinya akan melengkapi sususan Puzzle kehidupan kita. Orang yang langsung sukses pada percobaan pertama mungkin tidak akan mendapat pelajaran lebih dari pada orang yang telah mencicipi gagal. Tapi orang sukses yang sejati adalah adalah orang yang belajar dari kegagalan diri sendiri dan kegagalan orang lain.

Hmmmm………pada akhirnya semua pilihan kembali pada diri kita sendiri. Apakah kita mau belajar? Apa kita akan membuat sisi negatif kita menjadi sebuah kepribadian positif yang kokoh? atau membiarkannya tetap menjadi sisi negatif? Atau mengembangkannya menjadi bom waktu yang bisa meledak jika waktunya tiba?????

The Choice is Yours

Kalo mau penjelasan lebih lengkap, beli aja bukunya ……….!!!!!!!!!!!!!!!(recommended)